Minggu, 06 Maret 2016

Novel Singkat (Jarak Bukanlah Sebagai Alasan Cinta)

“Jarak Bukanlah Sebagai Alasan Cinta”

Cinta ........... cinta itu tidak dapat di lihat maupun di genggam. cinta pun tidak dapat di gambarkan atau di lukiskan. Cinta hanya dapat di rasakan. Ketika anda merasakan cinta maka rasa yang paling indah adalah cinta yang dapat mengalahkan rasa manisnya sebuah gula. Entah dari mana kata cinta itu berasal.  Tapi saya sudah merasakan cinta. Cinta yang saya rasakan begitu indah dan sejuk ketika berada di dalamnya.
                Hai nama gua nando, umur gua sekarang 17 tahun dan gua kuliah di salah satu universitas swasta yang ada di jogja gua perantauan dari kota tangerang. Gua akan menceritakan kisah pahit maupun manis cinta yang di ikuti oleh jarak. Cinta memang begitu rumit.
                Sebelum gua pergi ke jogja gua mempunyai kekasih namanya yeti mungkin dia wanita yang selama ini gua nanti-nanti kedatangannya. Kenapa gua bisa bilang begitu, karakter yang gua cari selama ini ada di yeti. Dia itu baik, sholeha pinter, perhatian, ga neko-neko atau banyak mau, selalu mengalah. Gua sama dia udah menjalin hubungan selama 3 bulan kalo bisa di bilang baru sih. Dan ketika gua mau lulus dari SMA gua bertanya sama yeti ......
Gua : “yet seumpama aku ga dapat negeri dan harus nerusin pendidikan aku di jogja gimana ?, kamu keberatan ga ?”
Yeti : “ha ? kamu mau ke jogja ? mmmh kamu yakin ? terus hubungan kita gimana ?
Gua : “iya aku baru di kasih tau sama ibu aku, kalo aku ga dapet negeri di sini aku ke jogja tempat bude aku, kalo kamu yakin aku pasti yakin”
Yeti : “mmmmmh, aku sih cuman bisa mengikuti alur ini saja, kamu kenapa tertuju sama aku ?”
Gua : “aku akan jaga perasaan kamu dan hati aku, kalau bisa hati aku, aku taro toples dan aku kasih ke kamu biar hati aku ga ada yang ngambil selain kamu. Aku terjutu sama kamu karena aku butuh sepasang komitmen untuk menjalin hubungan jarah jauh ini. Agar komitmen ini bisa kita jaga satu sama lain.”
Yeti : “aku akan ngejaga komitmen kita ko. Akan tunggu kamu sukses dan aku tunggu kamu ngelamar aku, tapi inget jangan lama-lama takut ada duluan yang ngelamar aku, entar gimana ? hahaha”
Gua : “naaaah gitu dong sayang, Aku akan akan secepat mungkin lulus kuliah dan sukses terus pindah ke tangerang lagi ko. Ga ada yang bisa ngelamar kamu duluan selain aku.
                Pada hari senin pagi jam 8 terdapat pengumuman kelulusan semua siswadan siswi di indonesia. Akhirnya gua lulus dan alhasil gua tidak di terima di universitas negeri. Mungkin emang nasihat orang tua lebih baik. Karena orang tua tidak mau melihat anaknya sengsara. Seminggu sebelum keberangkatan ke jogja gua selalu main sama yeti setiap hari menghabiskan waktu bersama dari matahari berada di sebelah timur menghadap kebarat yang belum terlalu tinggi sampai matahari berada di barat menunjukan senja akan datang dan malam akan tiba. Setiap hari selalu begitu hingga tanggal memberi tau pada hari itu sudah saatnya untuk berpisah.
               
                Ketika kaki berjalan di sebuah stasiun dan diiringin langkah kaki wanita muda yang begitu indah dan langkah kaki wanita tua yang begitu hangat untuk memberikan lambaian perpisahan sejenak. Di situlah sangat merasa berat untuk meninggal kan wanita tua yang penuh kasih sayang dan wanita muda yang penuh dengan cinta. Sehingga terdapat tetesan air yang berasal dari bola mata indah yang jatuh si bahu sosok wanita tua dan sosok wanita muda itu. karena takdir yang dapat memisahkan untuk sementara ini.
                Beberapa kalimat pun terucap untuk meninggalkan sosok wanita tua yang akan melihat anaknya meninggalkan dia.
“Bu jaga ade sama abang baik-baik ya, kalo aku sudah lulus aku akan kembali hehehe, sampai jumpa bu”
                Mulut ini mengucapkan kepada sosok wanita muda yang begitu cantik. Yang berdiri lemas tampak begitu gelisah.
“Hei kenapa begitu sedih. Ingat komitmen kita kan ? aku akan kembali, ini hanya sementara saja hehe. Jaga kepercayaan aku ya. Jangan genit jangan macem-macem oke, mata pun berkedip sebagai tanda memastikannya”
Suara yang entah dari mana asalnya, tetapi begitu merdu memberitahu sudah saatnya berpisah dengan mereka. saatnya memberikan senyuman dan  lambaian perpisahan sejenak. dengan berjalan untuk memasuki benda panjang yang terbuat dari besi. Setiap langkah demi langkah menelusuri gerbong benda itu untuk menacari tempat duduk yang sudah di pesan. Setelah benda itu berjalan begitu cepat, gua yakin akan banyak cerita yang akan di mulai.
Setelah gua mulai berkuliah di universitas swasta di jogja, awalnya sedikit cunggung dan bisu. Hari beganti terus menerus secara lambat apa memang terasa hambar tanpa sosok sahabat dan teman. Dua minggupun berlalu begitu saja. Dan gua sudah mempunyai teman namanya fadly, raihan dan maya. Meraka sangat seru, kocak, tidak mempunyai malu sama sekali. Akhirya hari-hari gua penuhi dengan buku-buku tugas yang bertumpuk untuk minta di kerjakan segera dan penuh dengan canda tawa oleh teman baru setiap harinya.
Gua sama yeti sudah jarang komunikasi mungkin karena masing-masing di antara kita sama-sama sibuk. tapi setiap saat tetap suka tlp walaupun tidak terlalu sering intinya masih menjaga hati dengan baik untuk saat ini dan seterusnya. Gua juga sekali-kali meminta kabar dengan teman-teman gua yang ada di tangerang. Begitu aneh dan berbeda di kehidupan yang lalu dengan yang sekarang. Tapi sudah mulai beradaptasi dengan sendirinya sesuai berjalannya waktu.
 Entah gimana hubungan gua dengan yeti tapi gua selalu berdoa akan di berikan kelancaran dan kemudahan. Tetapi gua mulai ga yakin dengan berkurangnya komunikasi ini. Entah hanya gua yang merasakan dan dia pun berfikiran yang sama. Karena komunikasi adalah kunci yang paling utama. Tapi gua yakin karena cinta sejati tidak akan kemana-mana.
4 semester pun telah berlangsung yang selalu di awali dengan sunrise dan di akhiri dengan senja yang begitu cepat begulir. Dan hubungan gua sama yeti pun semakin parah. semakin kurang komunikasi,di tambah dengan teman dekat gua yang bernama maya tertarik dengan gua. Info itu pun gua dapatkan dari raihan. karena raihan dan maya selalu mencurahkan hatinya satu sama lain. Dengan begini pasti akan mebuat perasaan gua bergejolak. Kehidupan ini semakin aneh, penuh masalah yang akan harus di selesaikan. Gua melihat maya hanya sebatas teman. Walaupun dia terbilang sangat cantik dan banyak yang ingin menjadi kekasihnya. Gua tau gua masih mempunyai sosok yeti, tisak mungkin harus berpaling dengan maya yang baru saja mengenalnya. karena gua sudah memegang teguh komitmen yang telah dibuat. 
Semester 7 pun mulai mengenalkan tentang apa itu masalah yang setiap saat akan selalu ada. Gua sama maya pun semakin akrab. Dia selalu memberikan perhatian yang begitu tulus. Hanya saja gua menghargai perasaan dia tidak lebih . Ada pepatah yang mengatakan “Bila ada seseorang yang berbuat baik ke pada anda, maka hargainlah walapun sekecil apapun itu”. Tetapi fikiran ini yang selalu menghasut akan kehadiran maya.
Pembagian nilai pada semester 7 sudah dibagikan bahwa itu telah menunjukan semester akan berakhir. Akhirnya yeti telah memberikan perhatian seperti biasanya. Entah mengapa ?, tapi gua berfikir matahari masih menghadap ke barat maka tidak ada keanehan. Selama ini dia berbeda agar gua bisa fokus di kuliah dan sukses dalam prodik gua. Itulah yang terucap dari balik suara telfon. Dia pun ingin memastikan bahwa gua masih memegang komitmen kita. 
Dan akhirnya semeter 8 pun telah memberi peringatan kalau akan berakhir yang di tutup dengan pengumuman kelulusan dan acara wisuda. Dan akkhirnya gua lulus dengan SARJANA HUKUM. Tidak dengan yeti yang telat setahun di karenakan dia sempat cuti karena awal lulus SMA dia bekerja terlebih dahulu, katanya sih pusing belajar mulu hahaha.
 Dan hari di mana perayaan wisuda akan di mulai gua hanya mengundang ibu kakak, dan adik. Gua sengaja tidak mengundang yeti, kerena gua takut akan mengganggu kuliahnya. Ketika seorang wanita tua masuk ke dalam gedung dengan memakai kebaya yang sangat cantik dan indah, Terselip di belakang wanita tua, terdapat seorang wanita cantik dengan kebaya yang sesuai dengan seumurannya yang membuat wanita itu begitu anggun. Dan wanita itu lah yang membuat rindu berkepanjangan, dia adalah yeti. 
Wisuda pun telah terlewatkan begitu saja. Dan gua niat mencari kerja di jogja terlebih dahulu untuk menambah pengalaman. Yeti pun kembali ke tangerang bersama ibu. Tujuan gua mencari kerja di jogja terlebih dahulu supaya ketika kembali lagi ke tangerang. Gua sudah mewujudkan sebagian kecil mimpi-mimpi yang telah di buat.
Akhirnya gua bekerja di suatu kantor swasta yang ada di jogja yang telah gua jalani selama setahun. dapat kabar bahwa yeti akan merayakan wisuda kelulusan dia. Ternyata dia lulus dengan hasi yang maksimal. Tapi sayangnya gua ga bisa dateng di karenakan ada pekerjaan di daerah bangka belitung yang membutuhkan waktu seminggu untuk menyelesaikannya. Mungkin yeti sedih dan kesal. karena dapat informasi gua tidak bisa datang ke acara wisudanya. Tapi dia selalu menganggap tidak di permasalahkan. Padahal yang dia ucapkan berbeda dengan hati dia. Itulah yang gua suka dari yeti. Ibu gua pun marah gua tidak bisa hadir di acara wisudanya, tapi ya mau gimana lagi namanya juga udah pekerjaan.
Ketika acara wisuda sudah menunjukan akan dimulai. Sebelumnya gua telfon yeti untuk mengatakan selamat dan kata maaf yang kembali terucap. Yeti pun malah nyuruh gua untuk fokus di kerjaan supaya gua tidak mikirkan dia.  
Ketika acara wisuda telah selesai, yeti meneteskan air mata karena tiba-tiba gua berada di hadapan dia, ibu dan keluarga dia tanpa sepengetahaun seorangpun dengan menggenggam sebuah rangkaian bunga yang begitu indah. Guapun memberikan bunga indah itu sebagai hadiah kelulusannya. Seketika gua berlutut dihadapan dia untuk mengeluarkan benda yang berbentuk kotak berwarna hitam dari dalam saku jas berwana abu-abu sambil memberikan benda itu ke hadapan dia. berbarengan dengan membuka sebuah kotak itu dan berbicara "WILL U MARRY ME ?". Sontak itu membuat orang yang berada di sekitar yang terutama yeti kaget dan tidak percaya. Pipi dia yang cabi pun mulai di basahi dengan serpihan air yang keluar dari sepasang bola mata berwarna coklat dan berbicara begitu pelan di barengin dengan isak tangis kecil "YES I WLL". Cincin pun telah berpindah tempat pada jari manisnya. Pada akhirnya pelukan hangat yang mengakhiri cerita ini.


Makasih yang sudah membaca NOVEL SINGKAT pada blog gua, tunggu novel yang selanjutnya ya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar