“Senja”
Namanya senja. Dia kawan
untuk mengenangmu saat ini.
Tapi dia bisu meskipun aku
terus berceloteh tentangmu.
Hanya gerimis di matanya
yang berkilauan dan mengkristal.
Ia tidak dapat menikmati
keindahan hanya membagikan keindahan.
Ia selalu setia untuk
menunggu sang malam, tak jenuh.
Yaa dia sangat indah, Berupa
orange bersama kuning yang disisipkan kebiruan.
Kau harus lihat dia,
harus!